Pengukuran Tinggi Badan untuk Pantau Perkembangan Bayi dan Balita

5 November 2025 , Kegiatan Posyandu di Dusun Sureman kembali dilaksanakan dengan penuh antusias di rumah Bapak Karmo. Salah satu kegiatan penting dalam posyandu kali ini adalah pengukuran tinggi badan (TB) bagi bayi dan balita, yang diikuti oleh sekitar 60 warga dari berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, balita, hingga lansia.

Pengukuran tinggi badan menjadi bagian penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui data tinggi badan dan berat badan yang diukur secara rutin setiap bulan, kader Posyandu dapat mengetahui apakah pertumbuhan anak sesuai dengan standar Kartu Menuju Sehat (KMS). Bila ditemukan pertumbuhan yang kurang optimal, orang tua akan diberikan konseling gizi dan arahan pola makan untuk membantu memperbaiki status gizi anak.

Proses pengukuran dilakukan dengan alat ukur yang telah dikalibrasi. Untuk bayi di bawah dua tahun, pengukuran dilakukan dalam posisi tidur (panjang badan), sedangkan untuk anak usia dua tahun ke atas dilakukan dalam posisi berdiri. Data hasil pengukuran kemudian dicatat dan dibandingkan dengan grafik pertumbuhan WHO.

Menurut salah satu kader Posyandu, kegiatan ini membantu para orang tua memahami perkembangan anak dari bulan ke bulan, serta mendeteksi dini kemungkinan masalah gizi seperti stunting atau gizi kurang. Dengan demikian, intervensi dan edukasi dapat segera diberikan agar tumbuh kembang anak tetap optimal.

Kegiatan rutin seperti ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memantau pertumbuhan anak sejak dini, karena anak sehat hari ini adalah generasi berkualitas di masa depan.