Berita Terkini
Desa Margomulyo dikenal sebagai salah satu sentra pertanian yang memiliki karakteristik ekonomi seperti padi, tembakau dan jagung. Jagung menjadi salah satu komoditas utama yang dibudidayakan masyarakat Margomulyo. Selama ini, para pelaku UMKM desa memanfaatkan hasil panen jagung menjadi berbagai produk olahan, seperti keripik jagung ataupun marneng. Namun, rambut jagung yang berpotensi sebagai minuman herbal kesehatan, malah di buang menjadi limbah.
Melihat potensi tersebut, mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Posko 72 menginisiasi pelatihan Pembuatan Corn Silk Tea sebagai inovasi pemanfaatan limbah rambut jagung menjadi produk minuman herbal kesehatan. Kegiatan ini disambut antusias oleh para ibu-ibu PKK Desa Margomulyo, yang hadir memenuhi balai desa pada Jumat 15 Agustus 2025.
Dalam pelatihan, mahasiswa menjelaskan bahwa rambut jagung mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat mengkonsumsi Teh rambut jagung yaitu membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga cocok dikonsumsi sebagai minuman herbal bagi penderita diabetes maupun untuk menjaga kesehatan. Tak hanya itu, untuk menambah cita rasa, Corn Silk Tea dipadukan dengan pemanis alami stevia, yang aman bagi penderita diabetes tanpa membuat lonjakan gula darah.
Momen antusias terjadi ketika mencoba Corn Silk Tea hasil pelatihan. Aroma harum khas jagung berpadu rasa manis dari stevia mendapat respons positif dari ibu-ibu PKK. Beberapa ibu mengaku tertarik untuk rutin mengonsumsinya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Margomulyo dapat mengurangi limbah pertanian sekaligus menciptakan produk bernilai jual tinggi. Corn silk tea dalam bentuk tea bag, berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi UMKM dan mendukung ekonomi kreatif.
IG : @exploremargomulyo
Penulis : KKN MB UIN Waslisongo Posko 72
Dipost : 16 Agustus 2025 | Dilihat : 25
Share :